CONTOH MAKALAH COPAS
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latarbelakang
Pemrosesan basis data sebagai perangkat andalan sangat diperlukan oleh
berbagai institusi dan perusahaan. Dalam pengembangan sistem informasi
diperlukan basis data sebagai media penyimpanan data. Kehadiran basis
data dapat meningkatkan Daya saing perusahaan tersebut. Basis data dapat
mempercepat upaya pelayanan kepada pelanggan, menghasilkan informasi
dengan cepat dan tepat sehingga membantu pengambilan keputusan untuk
segera memutuskan suatu masalah berdasarkan informasi yang ada. Banyak
aplikasi yang dibuat dengan berlandaskan pada basis data antara lain
semua transaksi perbankan, aplikasi pemesanan dan penjadwalan
penerbangan, proses regristasi dan pencatatan data mahasiswa pada
perguruan tinggi, aplikasi pemrosesan penjualan, pembelian dan
pencatatan data barang pada perusahaan dagang, pencatatan data pegawai
beerta akrifitasnya termasuk operasi penggajian pada suatu perusahaan,
dan sebagainya.
1.2 Rumusanmasalah
Kami tertarik ingin mempelajari basis data ke dalam suatu organisasi
dilingkungan kampus UIN SUSKA Riau. Kami melakukan survei ke salah satu
organisasi yaitu organisasi Radio FM UIN SUSKA. Kami mengumpulkan data
tersebut kemudian kami susun secara sistematis apa yang telah kami
dapatkan ke dalam basis data yang berbentuk Pemodelan ER-ENTITY
RELATIONSHIP.
1.3 Tujuan Penulisan
Mahasiswa
mampu memahami tentang cara merancang sistem basis data secara
konseptual menggunakan Entity Relationship Diagram (ERD).
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi Model Data berbasis Objek
Himpunan data pada relasi yang menjelaskan hubungan logika antara data dalam suatu basis data berdasarkan objek datanya.
Himpunan Entitas dibagi menjadi 2, yaitu :
1. Himpunan Entitas kuat/bebas adalah himpunan entitas initidak memiliki ketergantungan dengan himpunan entitas lain.
2. Himpunan Entitas lemah adalah Berisi entitas yang kemunculannya bergantung pada entitas lain.
Partisipasi dibagi menjadi 2 :
1. Partisipasi total keberaaan suatu entitas tergantung dengan entitas lain.
2. Paartisipasi parsial keberadaan entitas tidak tegantung pada entitas lain.
Konsep spesialisai,.
1. Spesialisasi pendefinisian suatu himpunan subclass dari suatu entitas menjadi karateristik tertentu.
2. Subclass anggota dari superclass
3. Superclass entitas yang memiliki subclass subclass yang berbeda.
2.2 EDR Model
ERD adalah pemodelan data utama yang membantu mengorganisasikan data
dalam suatu proyek ke dalam entitas-entitas dan menentukan hubungan
antar entitas. Entitas/Entity adalah suatu tempat atau objek untuk
menyimpan data. Contoh: Entitas buku untuk menyimpan atribut mengenai
buku (judul buku, kode buku, pengarang, dsb). Entity digambarkan dengan
Persegi dalam ERD. Relasi/Relationship adalah hubungan yang terjadi
antara entitas atau lebih. Contoh: Entitas buku dan Entitas Pengarang
memiliki hubungan "ditulis", yang artinya, pengarang menulis buku, dan
buku ditulis pengarang.
Selain itu, terdapat relasi "one to one", "one to many", dan "many to
many" dalam entity. Relasi ini digambarkan dengan garis dalam ERD.
Atribut/Attribute adalah ciri umum semua entitas atau semua yang ada
dalam entitas. Contoh: Entitas pengarang memiliki atribut nama, alamat,
no telpon, dsb. Atribut digambarkan dengan lingkaran memanjang dalam ERD
tapi jarang sekali dalam ERD atribut ikut digambarkan. Atribut juga
sering disebut dengan field atau kolom dalam suatu ERD. Menggambarkan
entitas data secara relasi antara entitas. Adapun Komponen dalam ER
yaitu :
1) Entity
(Entitas) : Sesuatu yang dapat dibedakan dengan dunia nyata dimana
informasi yang berkaitan dengannya dikumpul kan. Simbol ialah Persegi
Panjang
2) Relasi : Hubungan yang terjadi antara satu atau lebih entitas. Simbol ialah Belah Ketupat
3) Atribut : Karakteristik dari intitas atau relasi yang menyediakan penjelasan detail tentang relasi tsb. Simbol ialah Oval.
Ada 2 Jenis Atribut yakni :
1. Identifier(key) : Untuk menentukan suatu entitas secara unik
2.Descriptor (non key) : Untuk menentukan karakteristik dari suatu entitas yang tidak unik.
4) Mapping Cardinality : Menjelaskan hubungan dengan entitas.
Type dari cardinality :
1. One to One (1:1) : Hubungan antara 1 entitas dengan 1 entitas
2. One to Many (1:N) : Hubungan antara 1 entitas dengan banyak entitas
3. Many to many (N:M) : Hubungan banyak entitas dengan Campuran
2.3 Study Kasus
Dalam membuat ERD, ada beberapa hal yang perlu kita waspadai, selain itu
kita juga dituntut untuk lebih teliti dalam menentuka entity, relasi,
atribut, menghindarkan terjadinya relasi "many to many" dan lain
sebagainya. Untuk itu lihat beberapa langkah berikut agar kita bisa
membuat ERD dengan baik
Menentukan Entity (Entitas)
Disini kita dituntut untuk menentukan dengan cermat sebuah entity yang
ada dalam suatu proyek atau masalah. Entity berguna untuk menentukan
peran, kejadian, lokasi, hal nyata dan konsep penggunaan untuk database
Menentukan Relasi
Setelah kita berhasil membuat Entity, langkah selanjutnya adalah
menentukan relasi antar entity. Relasi apa yang terdapat antara Entity A
dan B, apakah entity A dan B memiliki relasi "one to one", "one to
many", atau "many to many".
Jika sudah mengetahui Entity beserta Relasinya, sekarang kita buat dulu
gambar ERD sementara. Entity digambarkan dengan persegi, relasi
digambarkan dengan garis.
Isi kardinalitas
Kardinalitas menentukan jumlah kejadian satu entitas untuk sebuah
kejadian pada entitas yang berhubungan. Contohnya antara Entitas Buku,
Distributor dan Pengarang, kardinalitas yang ada berupa:
1. Satu pengarang dapat menulis banyak buku
2. Satu buku ditulis satu pengarang
3. Banyak buku di distribusikan oleh satu distributor.
Tentukan Primary Key (Kunci Utama)
Menentukan Primary Key pada masing-masing entity. Primary Key adalah
atribut pada entity yang bersifat unik. Jadi setiap entity hanya
memiliki satu Primary Key saja. Contoh: Entity Buku memiliki Primary Key
bernama kode buku. Kode Buku ini bersifat unik, karena masing-masing
buku memiliki kode yang berbeda-beda.
Tentukan
pula Foreign Key (Kunci Tamu) pada masing-masing Entity. Foreign Key
adalah Primary Key yang ada dalam Entity yang lain. Contoh pada Entity
Pengarang misalnya terdapat atribut kode buku, yang mana, kode buku
merupakan Primary Key dari Entity buku.
Key Menghilangkan relasi "many to many" dan memasukkan Primary dan
Foreign Key pada masing-masing entitas. Relasi many to many antar entity
perlu dihilangkan dengan cara menambah atribut baru antara 2 entity
yang memiliki relasi many to many.
Menentukan Atribut Jika sudah melakukan step diatas, sekarang saatnya
menentukan atribut pada masing-masing Entitas. Telitilah dalam
menentukan atribut. Pemetaan Atribut Apabila atribut telah ditentukan,
sekarang pasang atribut dengan entitas yang sesuai.
Berikut Kami Menentukan Entitas terlebih dahulu :
1. Entitas Pemimpin
disini karyawan dari Radio FM UIN SUSKA ditentukan berdasarkan jabatan,
hubungan karyawan dibagi menjadi banyak antara lain :
• Pimpinan
• Staf
Hubungan staf dan pimpinan terhadap karyawan adalah many to one artinya
boleh banyak staf dan pimpinan tetapi mereka hanya boleh punya 1
identitas keanggotaan.
memiliki relasimemimpin(menghubungkan entitas pemimpin dengan entitas staf).
memiliki atributPimpinan (nama,nip,jenis kelamin,dan alamat), Staf(nama,nim,jenis kelamin, dan alamat).
memiliki kunci utamaPimpinan : NIP(Nomor Induk Pegawai), Staf : NIM(Nomor Induk Mahasiswa).
memiliki kardinalitasHubungan pimpinan dengan staf dan sebaliknya adalah Many to Many (N:N)
2. Entitas Penyiar
memilki relasimenyiarkan(menghubungkan entitas Penyiar dengan entitas Informasi/Acara)
memiliki atributPenyiar (nama,nim jenis kelamin, dan alamat), Sedangkan
Informasi/Acara (nama acara, jadwal penyiaran, petugas penyiar, jenis
acara)
memiliki kunci utamaPenyiar : NIM, Informasi : Nama Acara
memiliki kardinalitasHubungan Penyiar dengan Informasi dan sebaliknya adalah Many to Many (N:N)
3. Entitas Staf
memiliki relasi bekerja(menghubungkan entitas Staf dengan entitas Pekerjaan).
memiliki atributStaf(nama,nim jenis kelamin, dan alamat), Sedangkan Pekerjaan(ID Pekerjaan, Nama Perkerjaan, Jenis Pekerjaan).
memiliki kunci utamaStaf : NIM, Pekerjaan : ID Pekerjaan
memiliki kardinalitasHubungan Staf dengan Pekerjaan dan sebaliknya adalah One to Many (1:N)
4. Entitas Informasi/Acara
memilki relasidinikmati(menghubungkan entitas Informasi/Acara dengan entitas Pendengar)
memiliki atribut Informasi/Acara (nama acara, jadwal penyiaran, petugas
penyiar, jenis acara), Sedangkan Pendengar (MediaPendengar).
memiliki kunci utamaInformasi : Nama Acara, Pendengar : Media Pendengar
memiliki kardinalitasHubungan Informasi dengan Pendengar dan sebaliknya adalah Many to Many (N:N)
5. Entitas Inventaris
memiliki relasidigunakan(menghubungkan entitas Inventaris dengan entitas Pemimpin dan Staf).
memiliki atributInventaris (tgl pembelian,kode barang, nama barang,
jenis barang,status,dan garansi), Pemimpin (nama,nip,jenis kelamin,dan
alamat), Staf(nama,nim,jenis kelamin, dan alamat).
memiliki kunci utamaInventaris : Kode Barang, Pimpinan : NIP, Staf : NIM.
memiliki kardinalitasHubungan Inventaris dengan Pimpinandan Staf atau sebaliknya adalah Many to Many (N:N)
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pada akhir laporan ini, penulis akan memberikan sedikit kesimpulan
tentang isi laporan ini. Keberadaan basis data sangat sekali dibutuhkan.
Sehingga kita dapat merancang suatu data dengan baik dan
terstruktur.Dalam rekayasa perangkat lunak, sebuah Entity-Relationship
Model (ERM) merupakan abstrak dan konseptual representasi data.
Entity-Relationship adalah salah satu metode pemodelan basis data yang
digunakan untuk menghasilkan skema konseptual untuk jenis/model data
semantik sistem. Dimana sistem seringkali memiliki basis data
relasional, dan ketentuannya bersifat top-down. Diagram untuk
menggambarkan model Entitiy-Relationship ini disebut
Entitiy-Relationship diagram, ER diagram, atau ERD.
Sabtu, 23 Mei 2015
Basis Data
Entity Relationship Diagram (ERD)
ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi. ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol.
ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi. ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol.
Menurut salah satu para ahli, Brady dan Loonam (2010), Entity
Relationship diagram (ERD) merupakan teknik yang digunakan untuk memodelkan
kebutuhan data dari suatu organisasi, biasanya oleh System Analys dalam tahap
analisis persyaratan proyek pengembangan system. Sementara seolah-olah teknik
diagram atau alat peraga memberikan dasar untuk desain database relasional yang
mendasari sistem informasi yang dikembangkan. ERD bersama-sama dengan detail
pendukung merupakan model data yang pada gilirannya digunakan sebagai
spesifikasi untuk database.
Komponen penyusun ERD adalah sebagai berikut :
Entitas adalah objek dalam dunia nyata yang dapat dibedakan
dengan objek lain, sebagai contoh mahasiswa,dosen,departemen. Entitias
terdiri atas beberapa atribut sebagai contoh atribut dari entitas
mahasiswa adalah nim,nama,alamat,email, dll. Atribut nim merupakan unik
untuk mengidentifikasikan / membedakan mahasiswa yg satu dengan yg
lainnya. Pada setiap entitas harus memiliki 1 atribut unik atau yang
disebut dengan primary key.
Atribut adalah Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut yang berfungsi untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Isi dari atribut mempunyai sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi elemen satu dengan yang lain. Gambar atribut diwakili oleh simbol elips.
Atribut adalah Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut yang berfungsi untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Isi dari atribut mempunyai sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi elemen satu dengan yang lain. Gambar atribut diwakili oleh simbol elips.
Ada dua jenis Atribut :
1) Identifier (key) digunakan untuk
menentukan suatuentity secara unik (primary key).
2) Descriptor (nonkey attribute) digunakan
untuk menspesifikasikan karakteristik dari suatu entity yang
tidak unik.
Relasi adalah
hubungan antara beberapa entitas. sebagai contoh relasi antar mahaiswa
dengan mata kuliah dimana setiap mahasiswa bisa mengambil beberapa mata
kuliah dan setiap mata kuliah bisa diambil oleh lebih dari 1 mahasiswa.
relasi tersebut memiliki hubungan banyak ke banyak. Berikut adalah
contoh ERD.
Kardinalitas menyatakan jumlah himpunan relasi
antar entitias. pemetaan kardiniliat terdiri dari :
·
one-to-one :sebuah
entitas pada A berhubungan dengan entitas B paling banyak 1contoh diatas relasi
pegawai dan departemen dimana setiap pegawai hanya bekerja pada 1 departemen
·
one-to-many : sebuah
entitas pada A berhubungan dengan entitas B lebih dari satu contoh diatas
adalah 1 depertemen memiliki banyak pegawai
·
many-to-many : sebuah
entitas pada A berhubungan dengan entitas B lebih dari satu dan B berhubungan
dengan A lebih dari satu jugan contoh diatas adalah relasi mahasiswa dengan
mata kuliah.
Berikut adalah metode/tahap untuk membuat ERD
:
- · Menentukan Entitas
- · Menentukan Relasi
- · Menggambar ERD sementara
- · Mengisi Kardinalitas
- · Menentukan Kunci Utama
- · Menggambar ERD berdasar Key
- · Menentukan Atribut
- · Memetakan Atribut
- · Menggambar ERD dengan Atribut COPAS
Senin, 18 Mei 2015
MYSQL
Pengertian MYSQL
sebuah implementasi dari sistem manajemen basisdata relasional (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis. Setiap pengguna dapat secara bebas menggunakan MySQL, namun dengan batasan perangkat lunak tersebut tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam basisdata yang telah ada sebelumnya; SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian basisdata, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis.
Kehandalan suatu sistem basisdata (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja pengoptimasi-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL yang dibuat oleh pengguna maupun program-program aplikasi yang memanfaatkannya. Sebagai peladen basis data, MySQL mendukung operasi basisdata transaksional maupun operasi basisdata non-transaksional. Pada modus operasi non-transaksional, MySQL dapat dikatakan unggul dalam hal unjuk kerja dibandingkan perangkat lunak peladen basisdata kompetitor lainnya. Namun demikian pada modus non-transaksional tidak ada jaminan atas reliabilitas terhadap data yang tersimpan, karenanya modus non-transaksional hanya cocok untuk jenis aplikasi yang tidak membutuhkan reliabilitas data seperti aplikasi blogging berbasis web (wordpress), CMS, dan sejenisnya. Untuk kebutuhan sistem yang ditujukan untuk bisnis sangat disarankan untuk menggunakan modus basisdata transaksional, hanya saja sebagai konsekuensinya unjuk kerja MySQL pada modus transaksional tidak secepat unjuk kerja pada modus non-transaksional.
sebuah implementasi dari sistem manajemen basisdata relasional (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis. Setiap pengguna dapat secara bebas menggunakan MySQL, namun dengan batasan perangkat lunak tersebut tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam basisdata yang telah ada sebelumnya; SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian basisdata, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis.
Kehandalan suatu sistem basisdata (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja pengoptimasi-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL yang dibuat oleh pengguna maupun program-program aplikasi yang memanfaatkannya. Sebagai peladen basis data, MySQL mendukung operasi basisdata transaksional maupun operasi basisdata non-transaksional. Pada modus operasi non-transaksional, MySQL dapat dikatakan unggul dalam hal unjuk kerja dibandingkan perangkat lunak peladen basisdata kompetitor lainnya. Namun demikian pada modus non-transaksional tidak ada jaminan atas reliabilitas terhadap data yang tersimpan, karenanya modus non-transaksional hanya cocok untuk jenis aplikasi yang tidak membutuhkan reliabilitas data seperti aplikasi blogging berbasis web (wordpress), CMS, dan sejenisnya. Untuk kebutuhan sistem yang ditujukan untuk bisnis sangat disarankan untuk menggunakan modus basisdata transaksional, hanya saja sebagai konsekuensinya unjuk kerja MySQL pada modus transaksional tidak secepat unjuk kerja pada modus non-transaksional.
Keistimewaan MySQL
- Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.
- Perangkat lunak sumber terbuka (open source). MySQL didistribusikan sebagai open source sehingga dapat digunakan secara gratis.
- Multi-user. MySQL dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.
- Performance tuning, MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.
- Ragam tipe data. MySQL memiliki ragam tipe data yang sangat kaya, seperti signed / unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.
- Perintah dan Fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query).
- Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan keamanan seperti password yang terenkripsi.
- Skalabilitas dan Pembatasan. MySQL mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan jumlah record lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.
- Konektivitas. MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau named pipes (NT).
- Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk di dalamnya.
- Antar Muka. MySQL memiliki antar muka (interface) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).
- Klien dan Peralatan. MySQL dilengkapi dengan berbagai tool yang dapat digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang ada disertakan petunjuk online.
- Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih
fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan basis data lainnya
semacam PostgreSQL ataupun Oracle.
Basis Data
Tugas
1. Rancanglah sebuah Entity Relationship Diagram (ERD)
2. Buatlah dalam bentuk makalah
-> BAB I Pendahuluan
-> BAB II Teori
-> BAB III Pembahasan
Jilid warna kuning
Nama :
Npm :
Kelas :
1. Rancanglah sebuah Entity Relationship Diagram (ERD)
2. Buatlah dalam bentuk makalah
-> BAB I Pendahuluan
-> BAB II Teori
-> BAB III Pembahasan
Jilid warna kuning
Nama :
Npm :
Kelas :
Rabu, 06 Mei 2015
KOMUNIKASI DATA
BAB 1 KONSEP DASAR KOMUNIKASI DATA (Oleh: Candra Ahmadi, ST., MT)
1.1 Pengenalan Komunikasi
Menjelaskan Konsep dan Dasar dari Komunikasi Data kita harus memehami arti kata data dan informasi. Data mengacu pada fakta-fakta mentah yang dikumpulkan bisa berupa fakta, proses, atau kejadian. Informasi mengacu pada data olahan yang dipergunakan sebagai bahan untuk mengambil keputusan. Komunikasi adalah proses pengiriman data dan informasi dari sumber menuju ke penerima melalui media [1]. Sebagai contoh, hasil tes atau ujian yang telah dilaksakan dalam suatu kelas, dapat dijadikan pertimbangan bagi Dosen/Guru dalam menentukan kelulusan. Contoh selanjutnya adalah saat A memanggil B, kemudian dari panggilan (data suara) si A tersebut diolah oleh si B menjadi informasi yang akan dijadikan pertimbangan dalam pengambilan keputusan, apakah si B akan merespon panggilan tersebut atau tidak. Komunikasi yang terlihat pada Gambar 1.1 adalah komunikasi antara A (Pengirim) dan B (Penerima), melalui media udara.
Gambar 1.1 Komunikasi sederhana
Data dapat diidentifikasikan, data dapat digambarkan, data tidak
perlu mewakili sesuatu secara fisik; tetapi dari semuanya itu data dapat
dan sebaiknya digunakan untuk menghasilkan informasi. Hal ini juga
berarti bahwa data untuk satu orang akan muncul sebagai informasi untuk
yang lainnya. Informasi ini terbentuk ketika data ditafsirkan.Jadi secara umum komunikasi adalah proses pertukaran informasi dari dua buah pihak atau lebih. Blok system telekomunikasi secara sederhana digambarkan seperti pada Gambar 1.2, dimana terdiri dari sumber, pemancar (Transmitter / Tx), Sistem transmisi, Penerima (Receiver / Rx) dan Tujuan.
Gambar 1.2 Blok Telekomunikasi sederhana
Sumber. Merupakan perangkat menghasilkan data atau informasi yang akan ditransmisikan; contoh adalah telepon, Faximile, PC (Personal Computer).Pemancar. Biasanya, data yang dihasilkan oleh sumber tidak dipancarkan / dikirimkan / ditransmisikan secara langsung dalam bentuk data aslinya. Data tersebut diubah terlebih dahulu menjadi sinyal informasi dan ditumpangkan pada sinyal carrier atau sinyal pembawa, dimana proses ini dinamakan proses modulasi.
Sistem Transmisi. Berupa jalur tunggal (single transmission line) atau jaringan komplek (complex network) yang menghubungkan antara sumber dengan destination (tujuan). Tugasnya menerima berita yang dikirimkan oleh suatu sumber informasi dan menyalurkan berita yang diterima ke tempat tujuan. Contohnya melalui kabel coaksial, gelombang elektromagnetik, dll.
Penerima. Bagian penerima ini merupakan bagian yang menangkap sinyal yang telah dikirimkan oleh pemencar kemudian memisahkan sinyal tersebut dari sinyal carrier untuk kemudian sinyal informasi diubah menjadi informasi.
Tujuan. Tujuan merupakan penerima dari informasi yang telah dikirimkan oleh sumber.
1.2 Model Komunikasi
Untuk memahami model komunikasi kita perlu memahami jenis data, pengertian komunikasi data, dan elemen – elemen pendukung pada komunikasi data.
1.2.1 Jenis data
Data merupakan kumpulan dari sederetan fakta dimana kemudian dapat dilakukan proses untuk mendapatkan informasi. terdapat banyak bentuk data yang dapat kita ambil. beberapa bentuk data yang biasa dipergunakan dalam komunikasi, adalah sebagai berikut:
- Teks
- Teks merupakan satu kesatuan yang terdiri dari susunan huruh baik huruf besar maupun huruf kecil serta beberapa simbol yang termasuk didalamnya.
- Teks tersimpan pada bits. sistem pengkodean yang biasa dipergunakan dalam teks adalah: ASCII (American Standard Code for Information Interchange) dan Unicode
- Angka
- Angka terdiri dari kombinasi bit 0 sampai 9.
- Angka tersimpan pada bits. sistem pengkodean yang biasa dipergunakan dalam angka adalah: ASCII dan Unicode
- Gambar
- Masih ingat kata pepatah “sebuah gambar menjelaskan ribuan dari kata “. dalam komputer, gambar gambar dapat disimpan secara digital.
- Sebuah pixel merupakan elemen terkecil dari gambar. secara sederhana dapat dijelaskan bahwa sebuah gambar terdiri dari matrik elemen pgambar atau pixel.
- Pixel biasa dinyatakan dalam satuan bit. besarnya bit tergantung dari tipe gambar (hitam, putih atau berwarna) masing masing pixel akan membutuhkan angka yang berbeda untuk menunjukan nilai dari besaran pixel.
- besar ukuran dari gambar tergantung dari jumlah pixel yang terdapat pada gambar tersebut (atau biasa disebut resolusi) dan bits digunakan untuk menunjukkan nilai dari masing masing pixel.
- sebagai contoh, sebuah gambar yang hanya terdiri dari warna hitam dan putih (dua warna), dimana masing masing pixel dapat direpresentasikan dengan nilai 0 atau 1, jadi sebuah gambar terdiri dari 10 x 10 elemen pixel yang akan membutuhkan 100 bits memori penyimpan dalam komputer.
- jadisecara tidak langsung, sebuah gambar yang terdiri dari grayscale membutuhkan 2 bits untuk merepresentasikan setap nilai pixel (00 – hitam, 01 – gray gelap, 10 – gray terang, 11 – putih). jadi pixel 10 x 10 dari sebuah gambar aka membutuhkan 200 bits dari memori penyimpan.
- Format gambar yang sering dipergunakan: jpg, png, bmp, dll.
- Audio
- data juga dapat berbentuk suara yang dpat disimpan dan disebarkan. contoh: apa yang kita dengar dalam radio merupakan sebuah sumber data atau informasi.
- Audio bersifat kontinyu dan bukan diskrit.
- Video
- Istilah video merujuk pada penyebaran data dalam bentuk gambar bergerak atau film.
- format video biasanya dalam bentuk: WMV, FLV, MP4, dll
Perangkat yang melakukan komunikasi antara satu dengan lainnya dengan cara mengirimkan atau menerima data. Aliran data antara dua perangkat dapat dibedakan menjadi beberapa jenis [3]:
1. Simplex
Simplex adalah salah satu bentuk komunikasi antara dua belah pihak, dimana data dikirim secara satu arah. Data dikirim secara satu arah saja, stasiun yang satu bertindak sebagai transmitter dan stasiun yang lain bertindak sebagai receiver. Transmisi simplex tidak digunakan dalam komunikasi jaringan karena node-node dalam jaringan pada umumnya membutuhkan komunikasi secara dua arah.
Contoh: CPU mengirimkan data untuk ditampilkan di monitor (Gambar 1.3), Radio, Televisi.
Gambar 1.3 Metode Simple
2. Half Duplex
Half duplex adalah salah satu bentuk komunikasi data yang pengiriman
datanya secara bergantian dengan waktu yang berbeda. Bersifat one to
one (satu pengirim satu penerima) atau one to many (satu pengirim banyak
penerima). Kedua stasiun dapat melakukan transmisi tetapi hanya sekali
dalam suatu waktu atau secara bergantian sebagaimana terlihat pada
Gambar 1.4. Contohnya: HT (Handytalky) dimana dalam HT seorang pengguna
tidak dapat bebicara dan mendengar (mengirim atau menerima informasi
percakapan apabila lawan bicaranya sedang mengirim informasi atau
berbicara.
Gambar 1.4 Metode Half Duplex
3. Full Duplex
Data dikirim secara bersamaan dalam satu waktu. Suatu sistem
komunikasi dikatakan full duplex jika pada sistem komunikasi ini dapat
mengirimkan data dalam dua arah pada waktu yang sama (Gambar 1.5).
Biasanya pada sistem ini memiliki dua kanal yang terpisah untuk setiap
arahnya. Jaringan-jaringan komputer banyak memanfaatkan metode
pengiriman ini karena biayanya yang lebih murah. Contohnya: Telephone
atau Handphone.
Gambar 1.5 Metode Full Duplex
Komunikasi data merupakan bagian dari telekomunikasi yang secara khusus berkenaan dengan transmisi atau pemindahan data dan informasi di antara komputer komputer dan piranti-piranti yang lain dalam bentuk digital yang dikirimkan melalui media komunikasi data. Jadi dapat disimpulkan komunikasi data adalah [3] [4]:
- Komunikasi Data adalah proses pertukaran data atau informasi
- Dalam kasus jaringan komputer pertukaran ini dilakukan antara dua perangkat melalui media transmisi.
- Proses ini melibatkan sistem komunikasi yang terdiri dari hardware (perangkat keras) dan software (perangkat lunak). Bagian hardware melibatkan perangkat pengirim dan perangkat penerima dan media perantara yang digunakan untuk melewatkan data. Bagian perangkat lunak melibatkan aturan-aturan tertentu yang menentukan apa yang harus dikomunikasikan, bagaimana hal itu harus dikomunikasikan dan kapan. Hal ini juga disebut sebagai Protokol.
- Efektivitas sistem komunikasi data tergantung pada empat karakteristik mendasar berikut:
- Pengiriman: Data harus disampaikan ke tujuan yang benar dan pengguna yang benar.
- Akurasi: Sistem komunikasi harus memberikan data akurat, tanpa memperkenalkan kesalahan. Data mungkin rusak selama transmisi mempengaruhi keakuratan data yang disampaikan.
- Ketepatan waktu: Audio dan Video data harus disampaikan secara tepat waktu tanpa penundaan (delay) apapun, seperti pengiriman data disebut Real Time Data Transmission.
- Jitter: Ini adalah variasi dalam waktu kedatangan paket. Jitter tidak merata dapat mempengaruhi ketepatan waktu data yang ditransmisikan.
Komunikasi data memiliki lima komponen dasar penyusunnya sebagaimana terlihat pada Gambar 1.6 [5].
Gambar 1.6 Elemen Komunikasi Data
- Pesan
- Pengirim
- Penerima
- Media Transmisi
- Protokol
- Merupakan aturan atau set yang telah disepakati yang digunakan oleh pengirim dan penerima untuk berkomunikasi data.
- Protokol adalah seperangkat aturan yang mengatur komunikasi data.
- Protokol harus ada dalam komunikasi data karena protocol merupakan “bahasa” antara pengirim dan penerima. seperti dua orang mencoba untuk berbicara satu sama lain dalam bahasa yang berbeda tanpa mengetahui bahasa lain maka akan mengalami kesulitan.
1.2.5 Bentuk Komunikasi
- Komunikasi Suara
- Komunikasi siaran radio / radio broadcasting
- Informasi dipancarkan ke segala arah dan siapapun diperbolehkan menerima informasi tersebut. Dan informasi yang dikirimkan bersifat umum.
- Contoh : Radio RRI
- Komunikasi radio amatir
- Informasi dipancarkan kesegala arah tetapi jumlah pengirim dan penerima informasi terbatas pada mereka yang mempunyai izin beroperasi. Informasi bersifat pribadi.
- Contoh : ORARI
- Komunikasi radio 2 arah
- Informasi terbatas pada pengirim dan penerima yang beroperasi dengan saluran / frequensi / gelombang yang sama dan jarak jangkauannya terbatas sehingga sifat pribadinya dapat terjaga.
- Contoh : Handy-talky
- Komunikasi radio antar penduduk / citizen band
- Hubungan komunikasi bersifat pribadi, jangkauannya terbatas dan kerahasiaan tidak terjamin karena semua pesawat penerima sistem komunikasi dapat menerima informasi yang disampaikan.
- Contoh : RAPI, Intercom
- Komunikasi radio panggil / paging system
- Digunakan untuk memanggil penerima yang merupakan pelanggan dari pengirim, jarak jangkauannya terbatas.
- Contoh : Pager
- Komunikasi telpon
- Bersifat pribadi murni / niaga, jumlah informasi yang disampaikan tidak terbatas, kerahasian terjaga, jarak jangkauannya paling luas. Menggunakan manajemen pertukaran.
- Contoh : Telephone dial, Handphone
- Komunikasi Gambar dan Berita
- Komunikasi telegraf
- Komunikasi telex
- Komunikasi facsimile
- Komunikasi siaran televisi
- Komunikasi Data
- Jaringan umum / public network
- Jaringan pribadi / private network
1.3 Jaringan Komunikasi Data
Secara sederhana pengertian dari jaringan komputer adalah hubungan antara dua atau lebih sistem komputer melalui media komunikasi untuk melakukan komunikasi data satu dengan yang lainnya. Hal-hal Dalam Sistem Komunikasi (Gambar 1.7) :
- Berita harus dimengerti oleh penerima
- Karakteristik sistem komunikasi
- Derau / gangguan
Manfaat utama yang dapat kita rasakan dari terbentuknya jaringan komputer adalah:
- Dapat saling berbagi (sharing) sumber daya peralatan (devices) secara bersama seperti harddisk, printer, modem, dan lain sebagainya. Dengan demikian terjadi peningkatan efisiensi waktu dalam operasi dan biaya pembelian hardware.
- Dapat saling berbagai (sharing) penggunaan file yang ada pada server atau pada masing-masing workstation.
- Aplikasi dapat dipakai bersama-sama (multiuser)
- Akses ke jaringan memakai nama, kata sandi, dan pengaturan hak untuk data-data rahasia, sehingga masing-masing pengguna memiliki otorisasi.
- Komunikasi antar pemakai melalui email atau LAN Conference.
- Pengontrolan para pemakai ataupun pemakaian data secara terpusat dan oleh orang-orang tertentu, sehingga meningkatkan keamanan dan dapat melakukan pendelegasian pekerjaan yang sesuai.
- Mudah dalam melakukan backup data, karena manajemen yang tersentralisasi.
- Tidak tergantung kepada orang yang menyimpan data (apabila orangnya tidak ada) karena pennyimpanan data tersentralisasi
- Data yang selalu up to date karena server senantiasa memutakhirkan data begitu ada input (data entry) diterima.
- Seorang supervisor/ administrator dapat melakukan pengontrolan pemakai berdasarkan waktu akses, tempat akses, kapasitas pemakaian hard disk, mendeteksi pemakai yang tidak berhak, monitor pekerjaan setiap pemakai.
Jaringan Komputer (Network) adalah suatu himpunan interkoneksi sejumlah komputer otonom, dan dapat diartikan sebagai kumpulan beberapa komputer dan peralatan lain yang saling terhubung dan dapat saling bertukar data atau informasi melalui media transmisi tertentu. Media Transmisi dapat berupa kabel ataupun gelombang radio, infrared ataupun satelit. Setiap peralatan yang tersambung ke jaringan disebut node [4].
Gambar 1.7 Gambaran Umum Jaringan Komputer [1]
Jaringan komunikasi data dapat di klasifikasikan menjadi lima (Tabel 1.1):1. Personal Area Network (PAN)
Personal Area Network (PAN) adalah jaringan komputer yang digunakan untuk komunikasi antara komputer perangkat (termasuk telepon dan asisten pribadi digital) dekat dari satu orang. Perangkat mungkin atau tidak milik orang tersebut. Jangkauan dari PAN biasanya beberapa meter. PANs dapat digunakan untuk komunikasi antara perangkat pribadi mereka sendiri (intrapersonal komunikasi), atau untuk menghubungkan ke tingkat yang lebih tinggi dan jaringan Internet (an uplink).
Personal area jaringan kabel mungkin dengan komputer bus seperti USB dan FireWire. A wireless personal area network (WPAN) juga dapat dimungkinkan dengan teknologi jaringan seperti IrDA, Bluetooth, UWB, Z-Wave dan ZigBee.
2. Local Area Network (LAN)
LAN merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (resouce, misalnya printer) dan saling bertukar informasi.
3. Metropolitan Area Network (MAN)
MAN pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.
4. Wide Area Network (WAN)
WAN jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi) pemakai.
WAN merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik. Internet merupakan contoh dari jaringan WAN iniJika Wide Area Network sudah mencakup area intercontinental maka disebut jaringan informasi global atau internet.
Disamping pengiriman paket secara datagram, dalam jaringan IP juga dikenal pengiriman paket secara connection oriented dimana sebelum paket dikirim, dilakukan setup koneksi logika dari tempat asal ke tujuan oleh proses packet control dengan request logical connection agar paket suatu informasi menempuh rute yang sama. Mode koneksi ini disebut virtual circuit, tetapi tidak seperti pada jaringan circuit switched yang menduduki kanal (bandwidth/resources) secara
monopoli, dalam virtual circuit penggunaan resources masih dalam pola sharing. Dengan cara demikian urutan paket bisa dijamin, tetapi tingkat kontinuitas real time tidak dijamin, sangat bergantung pada kapasitas dan tingkat kepadatan trafik dalam jaringan. Dengan mode virtual circuit ini memungkinkan suatu kelompok organisasi/perusahaan memiliki jaringan privat
(semacam jaringan PBX) secara virtual (disebut IP VPN / Virtual Private Network),atau semacam jaringan PBX (Private Branch Exchange) tetapi lingkup area tidak terbatas seperti PABX karena jaringan yang dibangun dalam IP VPN bukan secara fisik melainkan secara logika dan pembentukan jaringan hanya saat diperlukan saja sehingga lingkup jaringan pribadi IP VPN dapat mencakup area nasional bahkan internasional.
Jaringan berbasis packet switched lain yang banyak dikembangkan di AS adalah jaringan ATM (Asynchronus Transfer Mode). Perbedaannya dengan jaringan IP, bahwa pada jaringan ATM mode koneksi secara keseluruhan menggunakan virtual circuit, sedangkan pada jaringan IP, virtual circuit hanya bersifat option. Perbedaan lain, paket pada jaringan ATM disebut cell selalu tetap yakni 53 oktet (Byte) yang terdiri dari 48 oktet payload, 5 oktet header. Sedangkan dalam jaringan IP, ukuran paket tidak tetap. Teknologi ATM banyak dikembangkan di Amerika Serikat (tidak dibahas disini). Satu hal lagi, bahwa jaringan ATM dirancang berbasis layanan broadband dan dapat mengakomodasi layanan VBR (Variable Bit Rate) selain CBR (Constant Bit Rate). Sedangkan rancangan awal jaringan IP berbasis Narrow Band dan layanan CBR.
5. Internet
Sebenarnya terdapat banyak jaringan didunia ini, seringkali menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang berbeda-beda . Orang yang terhubung ke jaringan sering berharap untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung ke jaringan lainnya. Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar jaringan yang seringkali tidak kampatibel dan berbeda. Biasanya untuk melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin yang disebut gateway guna melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya. Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi inilah yang disebut dengan internet.
Tabel 1.1 Jaringan Komputer [4]
1.3.2 Teknik penyambungan
Tipe dari jaringan komunikasi data [5]:
- Switched network, data ditransfer dari sumber ke tujuan melalui hubungan node seri (komunikasi dari titik ke titik / point to point communication = penyampaian informasi dari sumber hanya diberikan kepada 1 penerima)
- Circuit-switched network
- Rangkaian masukan disambungkan ke penerima / rangkaian keluaran selama pengalihan informasi, apabila yang dituju sibuk / tidak siap maka hubungan gagal.
- Didalam jaringan circuit switching, jalur komunikasi yang tepat dibangun diantara 2 station melewati node / persimpangan jaringan. Jalur adalah suatu rangkaian jaringan fisik yang terhubung diantara node. Pada masing-masing jaringansuatu logical channel dimasukkan ke dalam proses koneksi ini. Data yang dikirimkan oleh sumber station ditransmisikan sepanjang jalur yang tepat secepat mungkin. Pada setiap node, data yang masuk diarahkan / dialihkan ke channel keluar yang tepat tanpa mengalami penundaan sama sekali. Arah komunikasi diwujudkan antara 2 stasiun melalui jaringan node.
- Contoh umum : jaringan telephone.
- Packet-switched network
- Informasi yang masuk akan disalurkan beberapa saat kemudian. Disini terjadi penyimpanan informasi, baru kemudian disalurkan. Tidak perlu mempergunakan kapasitas transmisi sepanjang jalur melewati jaringan.
- Data dikirim dalam serangkaian potongan-potongan kecil secara berurutan, yang dinamakan paket. Tiap paket melewati jaringan dari node ke node sepanjang jalur yang menghubungkan sumber ke tempat tujuan. Pada setiap node seluruh packe diterima, disimpan dengan cepat dan ditransmisikan ke node berikutnya.
- Contoh umum : komunikasi dari terminal ke komputer dan komputer ke komputer.
- Broadcast network, terdapat transmitter / receiver yang
berkomunikasi melalui medium yang disebar oleh stasiun-stasiun lain
(dari satu titik ke segala penjuru). Suatu transmisi dari satu stasiun
di-broadcast ke dan diterima oleh semua stasiun lainnya. Contoh
sederhana : CB Radio System. Dalam kasus berikutnya data ditransmisikan
dalam paket-paket, karena medium dibagi-bagi, maka hanya sutu stasiun
pada suatu waktu yang dapat mentransmisi suatu paket. Dan informasi
dapat diambil oleh siapa saja.
- Packet radio networks, stasiun berada didalam range transmisi satu sama lain dan broadcast (menyiarkan) secara langsung ke satu sama lainnya.
- Satellite networks, data tidak ditransfer langsung dari transmitter ke receiver tetapi di-relay melalui satelit: masing-masing stasiun mentransmisi ke satelit dan menerima dari satelit.
- Local networks, bentuk yang biasa dari broadcasting adalah LAN dan MAN. LAN adalah jaringan komunikasi yang meliputi daerah yang kecil seperti gedung atau bagian kecil dari gedung. MAN meliputi daerah yang lebih luas, seperti antar gedung atau daerah kota. Dalam bus local network, semua stasiun dihubungkan ke kawat biasa atau kabel. Suatu transmisi oleh satu stasiun manapun manapun menyebar pada medium yang panjang dalam kedua arah dan dapat diterima oleh semua stasiun lainnya. Ring network terdiri dari close loop, dengan masing-masing stasiun berhubungan ke elemen repeating (pengulang). Suatu transmisi dari stasiun manapun bersirkulasi mengelilingi ring melalui semua stasiun lainnya dan dapat diterima oleh tiap stasiun selagi melewatinya.
1.4 Arsitektur Komunikasi Komputer
Protokol adalah salah satu komponen dari sistem komunikasi data. Tanpa protokol komunikasi tidak dapat terjadi. Perangkat pengirim tidak bisa hanya mengirim data dan mengharapkan perangkat penerima untuk menerima dan selanjutnya membaca data dengan benar. Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras.
Protokol perlu diutamakan pada penggunaan standar teknis, untuk menspesifikasi bagaimana membangun komputer atau menghubungkan peralatan perangkat keras. Protokol secara umum digunakan pada komunikasi real-time dimana standar digunakan untuk mengatur struktur dari informasi untuk penyimpanan jangka panjang.
Ketika pengirim mengirimkan pesan mungkin terdiri dari teks, angka, gambar, dll yang kemudian diubah menjadi bit dan dikelompokkan ke dalam blok yang akan dikirim dan ditambahkan informasi tambahan tertentu yang disebut informasi kontrol untuk membantu penerima membaca data [6] [7].
Untuk menjamin kelancaran komunikasi, pengirim dan penerima harus menyetujui aturan-aturan tertentu yang disebut protokol.Tugas-tugas yang harus dilaksanakan :
- Sistem sumber harus mengaktifkan path komunikasi data langsung atau memberi informasi pada jaringan komunikasi identitas dari sistem yang dituju.
- Sistem sumber harus yakin sistem yang dituju siap menerima data.
- Aplikasi transfer file pada sistem sumber har us yakin bahwa program manajemen file pada sistem tujuan siap untuk menerima dan menyimpan file.
- Jika format file yang dipakai pada dua sistem tidak kompatibel, sistem yang satu atau lainnya harus melaksanakan fungsi format translasi.
- protocol, dipakai untuk komunikasi antara entity-entity yang
berbeda. Entity adalah sesuatu yang mampu mengirim atau menerima
informasi. Sistem adalah obyek fisik yang mengandung satu atau lebih
entity. Protocol didefinisikan sebagai aturan yang dibangun untuk
pertukaran data antara dua entity. Elemen kuncinya :
- Syntax : termasuk hal seperti format data dan level sinyal.
- Sematics : termasuk kontrol informasi untuk koordinasi dan mengatasi error.
- Timing : termasuk kecepatan pencocokan dan pengaliran
- arsitektur komunikasi computer terdapat 3 modul yaitu
- modul file transfer mengandung semua logic yang unik untuk file transfer application seperti transmisi pa ssword dan file record.
- communication service module yang berhubungan dengan kepastian bahwa dua sistem komputer sedang aktif dan siap untuk transfer data dan menyimpan data yang sedang ditukar untuk meyakinkan penyerahan. Tugas ini bergantung tipe jaringan yang dipakai.
- network access module modul yang dimana memisahkan logic untuk deal sebenarnya dengan jaringan. Jika jaringan yang dipakai berubah maka akan mempengaruhi modul ini.
Langganan:
Postingan (Atom)